Senin, 29 November 2010

Pengaruh pemerintah kepada kondisi ekonomi

Pengaruh pemerintah kepada kondisi ekonomi
Negara Indonesia merupakan Negara yang sedang berkembang, Negara membutuhkan Negara-negara lain untuk memenuhi kebutuhan negaranya. Banyak sekali barang-barang yang masuk ke dalam Negara kita, karena adanya perdagangan bebas jadi Negara lain mudah memaskukkan barang-barangnya ke Negara kita.
Contohnya :
• China : barang-barang elektronik, handphone, dll
Barang-barang elektronik china banyak sekali yang di perdagangkan di inidonesia, seperti di glodok.
Dampaknya :
Barang-barang Indonesia kalah bersaing dengan barang-barang china yang relative murah dan masa pemakaian na lumaian lama.
Orang-orang lebih memilih barang tersebut di bandingkan barang-barang produksi dalam negeri.
• Malaysia : petronas (berupa bahan-bakar), Proton (mobil)
Konflik yang di alami bangsa Indonesia dengan bangsa malysia sangatlah tegang, namun bangsa indonesia masih saja mengimpor barang-barang yang dibuat bangsa Malaysia itu.
• Jepang : Toyota (mobil)
Pada awalnya jepang mengirim barang-barangnya yang berupa mobil , namun karena bea masuk yang mahal jepang mempunyai strategi yang bagus untuk membuat mobil di indonesia,l jadi mereka tidak usah mengirim barang-barangnya dan mereka tidak butuh membayar pajak masuk Negara lagi.
Ini semua sebagian contoh barang-barang yang masuk ke Negara Indonesia, apakah semua ini menghasilkan keuntungan bagi bangsa ini?? Apa pengaruh pemerintah dalam menjalankan perekonomian yang seperti ini? Bangsa ini sudah lama sekali bebas dari penjajah, namun kenapa bangsa ini masih saja seperti terjajah oleh Negara lain.
a. Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Usaha tersebut dilakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi serta terjadinya peningkatan output keseimbangan.
Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar.
b. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiscal mewakili keputusan bagaimana pemerintah federal seharusnya menentukan serangkaian tingkat pajak dan membelanjakan uangnya. Keputusan ini sangat relevan untuk bisnis karena mereka mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan dengan demikian dapat mempengaruhi permintaan barang dan jasa perusahaan.


• • Revisi dari Tingkat Pajak Pendapatan Pribadi
Misalnya, kebijakan fiscal yang mengurangi pajak pendapatan pribadi. Kebijakan ini memberikan kepada orang pendapatan setelah pajak yang lebih tinggi, yang akan mendorong mereka untuk lebih membelanjakan uangnya. Perilaku seperti itu merefleksikan kenaikan dalam agregat permintaan barang dan jasa yang dihasilkan oleh bisnis yang dapat memperbaiki kinerja bisnis
• • Revisi atas Pajak Korporasi
Kebijakan fiscal juga dapat mempengaruhi pendapatan setelah pajak perusahaan secara langsung.
• • Revisi dalam Pajak Cukai
Pajak cukai adalah pajak yang diterapkan oleh pemerintah federal pada produk tertentu. Pajak ini menaikkan biaya produksi barang ini. Sebagai konsekuensi, manfuaktur cenderung membebankan pajak ini ke dalam harga yang mereka kenakan pada produk. Jadi konsumen secara tidak langsung terbebani pajak. Pajak juga mungkin tidak mendorong konsumsi dari barang ini dengan secara tidak langsung mempengaruhi harga. Cukai biasa diterapkan pada berbagai produk termasuk minuman alcohol dan tembakau.
• • Revisi dalam Defisit Anggaran Belanja
Kebijakan fiscal yang dibuat oleh pemerintah federal memberikan jumlah penerimaan pajak yang dihasilkan oleh pemerintah federal dan jumlah pengeluaran federal. Jika pengeluaran pemerintah federal melebihi jumlah fajak federal, mengakibatkan deficit anggaran belanja federal.

Sumber : buatan sendiri, http://id.shvoong.com/law-and-politics/political-economy/2065868-pengaruh-pemerintah-pada-kondisi-ekonomi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar