bisnis tambak ikan jatiluhur

Nama : adi fauzi fadillah
Kelas : 1eb09
NPM : 20210147

Tugas Pengantar Bisnis ( Soft Skill)
Bisnis tambak ikan ( Jatiluhur )

Bisnis tambak ikan ini telah digeluti oleh orang tua saya, bisnis ini telah digeluti ayah saya salama 10 tahun, bisnis tambak ikan ini berada dikawasan purwakarta, atau lebuh tepatnya di Waduk Jatiluhur. Ikan-ikan yang di ternakkan oleh saya meliputi ikan ikan air tawar seperti ikan mas, ikan nila/mujair, ikan patin dan ikan gurame. Saya telah memiliki sekitar 20 kolam tambak ikan. Bisnis ini merupakan bisnis turunan dari orangtua saya, awalnya saya kurang mengerti terhadap bisnis ini, namun seiring jalannya waktu saya mulai terbiasa dengan bisnis ini. Dengan modal yang tidak terlalu banyak sekitar 70 juta saya sudah dapat menuai hasilnya. Memang banyak sekali masalah yang dihadapi dalam berbisnis ini, seperti banyaknya ikan yang mati dikarenakan penyakit, harga pakan yang melambung tinggi sehingga banyak sekali menghancurkan para pebisnis tambak yang lain. maka dari itu saya berfikir panjang, dengan mencari solusinya. Salah satunya yaitu sebelum penyakit itu mulai menyebar saya langsung bergegas memberikan obatnya yaitu buah pace atau yang sering dikenal buah mengkudu, buah ini dapat menyembuhkan ikan dari penyakit itu, sehingga ikan-ikan saya terhindar dari penyakit itu, dan saya terhindar dari kerugian yang dapat menghentikan bisnis saya.
Lalu saya juga mempunyai masalah dibidang pakan ikan yang semakin hari semakin meningkat harganya, yang seharusnya pakan ikan dapat ditutupi oleh penjualan ikan mas, sekarang sudah tidak mampu untuk mentupinya, maka dari itu saya membuat inisiatif, yaitu memberikan sayuran sayuran bekas, yang tidak terpakai dipasar-pasar, seperti sayu sawi dan kol, sayuran itu saya ambil dipasar-pasar sehingga ikan-ikan saya setiap pagi diberikan sayuran itu dan menjelang sore baru diberikan pakan ikan. Ini sekua tergolong efektif bagi menutupi harga pakan yang semakin meningkat.
Saya banyak sekali mendapatkan keuntungan dari penjualan ikan nila ketimbang ikan mas, karena penjualan ikan nila lebih menguntungkan karena ikan nila tidak membutuhkan banyak pakan, ikan nila hanya memakan sedikit pakan, karena jika ikan nila diberikan pakan yang benyak seperti ikan mas, ikan nila akan mati. Maka dari itu, ikan nila/mujair merupakan ikan penolong dalam bisnis saya, walau ikan nila lama sekali pertumbuhannya, hamper sekitar 6 bulan untuk panennya ikan nila. Keuntungan yang saya dapatkan dapat mencapai puluhan juta hingga ratusan juta.
Semua ini saya lakukan agar bisnis keluarga ini dapat terus berkembang hingga ke anak saya sendiri, sehingga dapat memenuhi kebutuhan untuk masa depan saya. Tak dapat dipungkiri ini semua adalah hasil jerih payah orangtua saya yang membesarkan bisnis ini, hingga saat ini bisnis ini terus berjalan.
Untuk kedepannya saya bertujuan untuk menambah kolam saya, dan mengganti system penerapan kolam yang tadinya menggunakan drum-drum minyak yang sudah tidak terpakai untuk mengapungkan kolam saya, sekarang saya berniat untuk menggunakan penemuan teman saya yaitu sebuah sterofom yang mampu bertahan hingga 10 tahun. Dan juga saya ingin membuka restaurant seefood yang dimana ikan-ikannya didatangkan langsung dari kolam saya.
Sehingga saya tidak hanya mendapatkan keuntungan dari tambak saya namun saya juga dapat merauk keuntungan dari restaurant seefood yang saya dirikan. Dan semoga bisnis ini selalu lancar sampai nanti diteruskan oleh anak-anak saya hingga cucu saya.